THE BASIC PRINCIPLES OF IKN

The Basic Principles Of IKN

The Basic Principles Of IKN

Blog Article

Zakki yakin akan ada investor yang masuk ke IKN, mengingat pemerintah sudah jor-joran untuk menarik Trader, namun ia ragu apakah kebutuhan dana dari investor akan tercapai.

Namun ketika diklarifikasi, Presiden Jokowi mengatakan “tidak akan memaksakan” kalau memang fasilitas pendukungnya belum siap.

Kini, enam tahun berselang, kesunyian itu berganti menjadi hiruk pikuk proyek pembangunan berskala besar yang tak berhenti selama nyaris 24 jam for each hari.

Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'

Ketika pemerintah bergegas menyiapkan infrastruktur dasar dan menggelontorkan puluhan miliar rupiah demi upacara 17 Agustus perdana di Ibu Kota Nusantara, masyarakat sekitar menghadapi realita berbeda.

Air itu dikirimkan menggunakan mobil select-up ke para pelanggannya, mulai dari masyarakat sekitar sampai pekerja di dalam proyek IKN.

The government is open and very supportive in the role on the personal sector from the transfer and building of The brand new IKN Nusantara Based on approach. The designs are as follows:

Tak seperti sebagian tetangganya yang terpaksa menjauh dari IKN demi tanah yang lebih murah, Budi dan istrinya masih IKN punya tanah yang jaraknya hanya sekitar empat kilometer dari rumah lama mereka.

The strategy of shifting the capital was first proposed in 1957 by Indonesia’s initial president, Soekarno. He recognized quite a few important problems plaguing Jakarta, like environmental degradation, Regular flooding, and critical traffic congestion.

With far more incentives for financial investment in IKN becoming released and the modern construction status of IKN, it is expected that more investments will come to the new funds, that can, subsequently, Strengthen overseas investments within the nearby space because of the potential of organic resources possessed in particular spots from the central and japanese Element of the region.

Warga yang masih bermukim di desa tersebut menutup rapat IKN pintu dan jendela rumah mereka. Teras rumah, kendaraan yang diparkir, hingga tanaman di sekitar telah berselimut debu.

“Pembangunan IKN ini membutuhkan effort and hard work yang kuat, terutama pembiayaan mandiri … Nah masalahnya APBN kita itu fiskalnya terbatas. Kondisi ekonominya juga masih Restoration dan membutuhkan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang langsung untuk akselerasi pemulihannya,” ia menjelaskan.

Di sekitar Istana Garuda, suasananya terasa kontras dengan di luar sana. Aura pembangunan memang masih terasa, tapi setidaknya, udara yang saya hirup di place ini tak lagi bercampur dengan debu. Saya bisa membuka masker saya dan bernapas dengan lega.

Menurut Budi, place ini dulunya juga sepi dan hanya dilewati oleh pekerja perkebunan atau orang-orang yang berkendara menuju Kalimantan Selatan.

Report this page